Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Di MIS Al – Khoirot

Authors

  • Yenny Faryda Pulungan
  • Ramianti Pulungan

Keywords:

Kompetensi Guru, Pendidikan Agama Islam, Belajar Siswa

Abstract

Pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada kapasitas suatu satuan pendidkan dalam mentransformasikan peserta didik untuk memperolah nilai tambah yang berhubungan dengan aspek oleh rasa, oleh hati dan olahraganya. Seperti diketahui bahwa guru memiliki konstribusi dalam miningkatkan mutu pendidikan, dan juga guru adalah bagian dari system pendidikan nasional. Persoalannya adalah apakah semua gurutelah kompeten, profesional dan bahagia lahir dan batin? Dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas pada era glogal yang penuh tantangan dan ketidakpastian, dibutuhkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mengikuti perkembangan yang terjadi dan memiliki keunggulan kompetitif. Sejalan dengan pentingnya pendidikan tersebut salah satu faktor penting dalam pencapaian kerbehasilan pendidikan adalah guru atau ustadz. Mereka memiliki peranan penting dalam perkembangan dunia pendidikan, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk Allah yang berpotensi untuk mendidik dan di didik sebagai mana firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 79. Dalam rangka mencapai tujuan pendidkan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, dibutuhkan guru yang profesional dan mempunyai kompetensi untuk memenuhi tuntunan perkembangan dunia pendidikan yang semakin maju, sehingga mampu bersaing baik di forum regional, nasional maupun internasional. Guru yang profesional mempunyai tiga tugas pokok yang meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai–nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan ketrampilan – ketrampilan pada siswa

References

Arifin, M. (1993). Kapita Selekta Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bagus, Mantra Ida. (2004). Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Agama RI. (2002). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya: Mahkota.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gulo, W. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Purwanto, M. Ngelim. (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rusyan, A. Tabrani. (1999). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sahertian, Pied A. & Ida Alleida Sahertian. (1990). Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Salim, Hadiyah. (tt). Terjemahan Mukhtarul Al-Hadits. Bandung: Al-Ma’arif.

Salim, Peter & Yenny Salim. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.

Sardiman, A.M. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.

Sekretaris Negara RI. (2003). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Medya Duta.

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sastrapraja, M. (1991). Kamus Istilah Pendidikan dan Umum. Surabaya: Usaha Nasional.

Soekarwati. (1995). Meningkatkan Efektivitas Mengajar. Jakarta: Pustaka Jaya.

Syah, Muhibbin. (1995). Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tafsir, Ahmad. (1992). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Usman, Moh. Uzer. (1994). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Yamin, Martinis. (2007). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press.

Zuhairini. (1993). Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional.

Downloads

Published

2024-07-28

How to Cite

Yenny Faryda Pulungan, & Ramianti Pulungan. (2024). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Di MIS Al – Khoirot. JURNAL ABSHAR: Jurnal Hukum Keluarga Islam, Pendidikan, Kajian Islam Dan Humaniora, 4, 66–72. Retrieved from https://ojs.staisamora.ac.id/index.php/samora/article/view/96