ANALISIS FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN DALAM KURIKULUM MERDEKA Di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Kota Tanjungbalai
Keywords:
Kurikulum Merdeka, Faktor Penghambat, AnalisisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor yang menghambat perubahan sistem pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Kota Tanjungbalai. Penghambat yang sering kali terjadi didunia pendidikan di Madrasah, minimnya pengetahuan tentang Kurikulum Merdeka yang kurang dipahami oleh tenaga pendidik di Madrasah. Meskipun demikian, penerapan kurikulum baru ini menemui berbagai tantangan, termasuk kebingungan guru dalam pembuatan modul ajar yang kompleks dan kurangnya pelatihan. Tantangan lain mencakup keterbatasan sarana prasarana teknologi dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi. Maupun penerimaan peserta didik dengan materi pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum Merdeka. Perubahan kurikulum yang sering terjadi di Indonesia juga menuntut waktu dan pelatihan tambahan bagi guru. Selain itu, keterampilan soft skill guru seperti empati dan komunikasi efektif menjadi kendala dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, beberapa solusi yang diusulkan meliputi penyediaan infrastruktur teknologi dan pelatihan bagi guru, program pengembangan profesional berkelanjutan, serta kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat melalui seminar dan forum diskusi. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor penghambat perubahan dalam kurikulum Merdeka.
References
Kurniawan, M. R. (2017). Analisis karakter media pembelajaran berdasarkan gaya belajar peserta
didik. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 3(1), 491-506.
Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah:
Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.
Marwah, S. S., Syafe’i, M., & Sumarna, E. (2018). Relevansi konsep pendidikan menurut Ki Hadjar
Dewantara dengan pendidikan islam. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic
Education, 5(1), 14-26.
Nasution, S. W. (2022). Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding
Pendidikan Dasar, 1(1), 135-142.
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di
Sekolah Dasar. JurnalBasicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31 004/ ba sicedu.v6
i4. 3 431
Rahimah, R. (2022). Peningkatan kemampuan guru SMP negeri 10 kota tebingtinggi dalam
menyusun modul ajar kurikulum merdeka melalui kegiatan pendampingan tahun
ajaran 2021/2022. ANSIRUPAI:PengembanganProfesiGuruPendidikanAgama Islam,
(1), 92-106.
Riska, S. A., & Afriansyah, H. (2020). Administrasi Kurikulum.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan
merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan , 14 (2), 88-99.
Sukariyadi, T. I. (2022). Manajemen Kurikulum.
Suratno, J., Sari, D. P., & Bani, A. (2022). Kurikulum dan Model-model Pengembangannya. Jurnal
Pendidikan Guru Matematika, 2(1).
Wisada, P. D., & Sudarma, I. K. (2019). Pengembangan media video pembelajaran berorientasi
pendidikan karakter. Journal of Education Technology, 3(3), 140-146.
Wulandari, A. P., Salsabila, A. A., Cahyani, K., Nurazizah, T. S., & Ulfiah, Z. (2023). Pentingnya
Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education, 5(2), 3928-
Yustikia, N. W. S. (2017). Pentingnya sarana pendidikan dalam menunjang kualitas pendidikan di
sekolah. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 4(2), 1-12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Intan Bayzura Sirait, Jihan Dalilah, Siti Nur aisyah, Siti Nurhalimah Br Hasibuan, Topan Iskandar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).